Serpong, 3 maret 2013. kekecewaan sering
terjadi antara pimpinan dengan bawahan tetapi yang kali ini kekecewaan antara
pembina dengan panitai sonic linguistic (sonlis). Pembina yang saya temui dalam
acara sonlis bernama ucok. Ocok adalah seseorang pembina dari murid-muridnya
yang berasal dari sekolah atisa. Ucok, pembina dari peserta yang mengikuti
lomba desain grafis dan short movie di acara sonlis. Langsung saya mewawancarai
ucok, “ bagaimana kesan anda dengan
tergelarnya acara sonlis hari ini?”. “saya
merasa kebingungan dengan susunan acara hari ini, merurut saya susunan acara
hari berantakan dan tidak sesuai dengan keinginan. Panitia dan juri membuat
aturan yaitu jika ada anak yang telat akan dikurangi nilainya itu aturan main
yang harusnya tidak boleh di langgar malah dilanggar oleh jurinya. ini kan
pesertanya terdiri dari para pelajar yang harusnya di beri contoh yang baik,
ini malah diberi contoh tidak disiplin dengan aturan main yang tidak ditepati
yaitu panitia dan juri yang buat aturan malah yang melanggar
aturannya.” Ini jawab dari pembina yang bernama ucok. “Lomba apa saja yang
jurinya telat?” tanya saya. “yang saya tau yaitu dari lomba yang anak murid
saya ikuti yaitu lomba desain grafis dan lomba short movie, masa sampe 2 lomba
jurinya telat.”, itulah jawab ucok. “menurut anda bagaimana dengan suasana acara sonlis ini ?”, tanya saya lagi. “menurut
saya, yang ada di hadapan saya ini yang banyak berdiri stand-stand makanan ini
saya melihat seperti pasar”, itulah jawaban dari ucok.”adakah perasaan kecewa
dari anda untuk acara sonlis hari ini?”,tanya saya. “pasti ada karna saya kecewa”, jawab ucok. “
adakah harapan anda untuk acara sonlis ini untuk kedapannya?”, tanya saya. “tentu
saja ada, harapan saya untuk panitia agar lebih disiplin dalam mengkelola
waktu, agar acara-acara yang dibuat terlaksanakan secara on time. Lebih jelas
dalam membuat aturan main karena itu hal yang mendasar. Panitia juga harus melihat
keadaan para peserta dan pembina karena saya saja merasa kebingungan dengan
lokasi sekolah MAN IC serpong dan saya
juga kebingungan untuk lokasi ruang-ruangan perlombaan.” Itu jawab ucok. “bukankah
banyak panitia yang berkeliaran di sekitar lokasi perlombaan dan bukankah ada panitia yang siap mejawab tentang denah ruangan perlombaan secara keseluruhan di tempat meja absen?”,
tanya saya. “memang banyak panitia yang ada di sini tetapi ga semuanya tau
lokasi ruangan perlombaan di sonlis ini dan untuk panitia yang ada di meja absen peserta
terkadang juga tidak ada panitia dan menurut saya akan lebih efesien apabila di
buatnya denah lokasi ruangan seraca keseluruhan perlombaan dalam acara sonlis ini seperti
di mading-mading info, dan juga mebuat denah lokasi sekolah MAN IC serpong ini.”
Jawab ucok. Menurut ucok acara sonlis ini sudah bagus tetapi akan lebih bagus
jika memperbaiki kesalahan-kesalahan hari ini untuk acara sonlis kedepannya dan
ada 2 kata dari ucok untuk acara sonlis ini yaitu “ perbaiki lagi”. Jadi kesimpulannya
yang saya jadikan rumus adalah
B2 + K2 = KBGT.
B2 + K2 = KBGT.
Keterangan : B2 = bingung kuadrat, K2
= kesel kuadrat, KBGT = kecewa banget.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar