Sabtu, 09 Maret 2013


Kekecewaan pembina dari peserta sonic linguistic terhadap panitia sonic linguistic



Serpong, 3 maret 2013. kekecewaan sering terjadi antara pimpinan dengan bawahan tetapi yang kali ini kekecewaan antara pembina dengan panitai sonic linguistic (sonlis). Pembina yang saya temui dalam acara sonlis bernama ucok. Ocok adalah seseorang pembina dari murid-muridnya yang berasal dari sekolah atisa. Ucok, pembina dari peserta yang mengikuti lomba desain grafis dan short movie di acara sonlis. Langsung saya mewawancarai ucok, “ bagaimana kesan anda  dengan tergelarnya acara sonlis hari  ini?”. “saya merasa kebingungan dengan susunan acara hari ini, merurut saya susunan acara hari berantakan dan tidak sesuai dengan keinginan. Panitia dan juri membuat aturan yaitu jika ada anak yang telat akan dikurangi nilainya itu aturan main yang harusnya tidak boleh di langgar malah dilanggar oleh jurinya. ini kan pesertanya terdiri dari para pelajar yang harusnya di beri contoh yang baik, ini malah diberi contoh tidak disiplin dengan aturan main yang tidak ditepati yaitu panitia dan juri yang buat aturan malah yang melanggar aturannya.” Ini jawab dari pembina yang bernama ucok. “Lomba apa saja yang jurinya telat?” tanya saya. “yang saya tau yaitu dari lomba yang anak murid saya ikuti yaitu lomba desain grafis dan lomba short movie, masa sampe 2 lomba jurinya telat.”, itulah jawab ucok. “menurut anda bagaimana dengan suasana  acara sonlis ini ?”, tanya saya lagi. “menurut saya, yang ada di hadapan saya ini yang banyak berdiri stand-stand makanan ini saya melihat seperti pasar”, itulah jawaban dari ucok.”adakah perasaan kecewa dari anda untuk acara sonlis hari ini?”,tanya saya.  “pasti ada karna saya kecewa”, jawab ucok. “ adakah harapan anda untuk acara sonlis ini untuk kedapannya?”, tanya saya. “tentu saja ada, harapan saya untuk panitia agar lebih disiplin dalam mengkelola waktu, agar acara-acara yang dibuat terlaksanakan secara on time. Lebih jelas dalam membuat aturan main karena itu hal yang mendasar. Panitia juga harus melihat keadaan para peserta dan pembina karena saya saja merasa kebingungan dengan lokasi sekolah  MAN IC serpong dan saya juga kebingungan untuk lokasi ruang-ruangan perlombaan.” Itu jawab ucok. “bukankah banyak panitia yang berkeliaran di sekitar lokasi perlombaan  dan bukankah ada panitia yang siap mejawab tentang denah ruangan perlombaan secara keseluruhan  di tempat meja absen?”, tanya saya. “memang banyak panitia yang ada di sini tetapi ga semuanya tau lokasi ruangan  perlombaan di sonlis ini dan untuk panitia yang ada di meja absen peserta terkadang juga tidak ada panitia dan menurut saya akan lebih efesien apabila di buatnya denah lokasi ruangan seraca keseluruhan perlombaan dalam acara sonlis ini seperti  di mading-mading info, dan juga mebuat denah lokasi sekolah MAN IC serpong ini.” Jawab ucok. Menurut ucok acara sonlis ini sudah bagus tetapi akan lebih bagus jika memperbaiki kesalahan-kesalahan hari ini untuk acara sonlis kedepannya dan ada 2 kata dari ucok untuk acara sonlis ini yaitu “ perbaiki lagi”. Jadi kesimpulannya yang saya jadikan rumus adalah
 B2 + K2  = KBGT.
Keterangan : B2 = bingung kuadrat, K2 = kesel kuadrat, KBGT = kecewa banget.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar